About

                                  Dawet Suronatan 1 Jl Merbabu No 10 Madiun

Dawet Suronatan adalah sebuah rumah makan tradisional di kota Madiun Jawa Timur, berdiri pada tahun 1963 kami merupakan salah satu rumah makan tertua di kota Madiun, yang masih bertahan dan berkembang hingga sekarang ini.

Bermula dari sebuah gang sempit di sekitar alun-alun madiun yang bernama GANG SURONATAN, pada sekitar tahun 1963 alm, Hj. Ny Maonah Markoen, sebagai sang pendiri merintis usaha dawet ini, hanya dari sebuah lapak di halaman rumah, dengan beberapa meja dan kursi saja, yang pada saat itu pelanggannya hanya berasal dari para pelajar sekitar alun-alun, untuk melepas dahaga di siang hari.

Perlahan tapi pasti usaha dawet sang pendiri, mulai mendapat pelanggan dari para pegawai kantoran, dan masyarakat sekitar.

Hingga pada sekitar tahun 1980, seiring dengan kemajuan yang pesat dari usaha ini dan bertempat di gang sudah tidak lagi memenuhi, akhirnya tempat usaha dipindahkan tidak lagi di dalam gang, melainkan di jalan yang lebih besar tidak jauh dari tempat semula yaitu di JL Merbabu, barat Alun-alun Madiun, hingga saat ini meskipun telah mengalami renovasi beberapa kali.

Saat ini Dawet Suronatan dikelola oleh generasi ketiga sang pendiri, dan telah memiliki cabang di tiga tempat, 2 diantarannya di kota Madiun dan 1 di kota Jogja. Untuk cabang yang di kota Jogja, entah dikarenakan karena selera masyarakat atau keadaan lain, kami tidak menggunakan nama dawet suronatan dan menu yang tidak persis sama seperti di Madiun, kami lebih memilih nama WARUNG MADIUN, yang mungkin dirasa lebih familier bagi masyarakat sekitar jogja.

Hingga saat ini kami masih memegang teguh warisan resep dari setiap masakan, sehingga kualitas dan rasa dari masakan kami masih sama dari waktu ke waktu, meskipun dari segi pengolahan pastilah sedikit banyak telah mengalami perubahan. Sebagai contoh pada penggunaan bahan bakar untuk memasak ketika awal dahulu menggunakan bahan bakar kayu, tetapi seiring perkembangan jaman dimana kayu bakar sangat sulit diperoleh terutama di kota madiun, maka terpaksa kami menggunakan bahan bakar minyak maupun gas.

                                       Suasana Keseharian Dawet Suronatan

Dawet suronatan selama berdirinya, pernah mengalami beberapa kali pasang surut, ketika pada tahun dikarenakan daya beli masyarakat yang menurun di era tahun 1998-1999, tetapi dengan sabar dan tawakal kami akhirnya terlepasa dari masa-masa sulit tersebut dan bertahan hingga sekarang

                                Dawet Suronatan 2 Jl Mangkuprajan 1 Madiun

Apabila anda singgah di kota Madiun, Jangan pernah melewatkan untuk mampir dikedai kami, dawet'e wong Mediun, DAWET SURONATAN

ALAMAT KAMI DI

1. "DAWET SURONATAN" JL MERBABABU NO 10 MADIUN 63121 (BARAT ALUN-ALUN
     MADIUN)
2. "DAWET SURONATAN 2" JL. MANGKUPRAJAN NO 1 MADIUN (BELAKANG KANTOR
     PAN JL. MAYJEND PANJAITAN MADIUN)
3. "WARUNG MADIUN" JL. SUKUN RAYA (DEPAN JEC JANTI) JOGJAKARTA